Assalamu'alaikum warahmatullahi wa baraakatuh..

Para pembaca setia yang dirahmati Allah...
Terimakasih telah berkenan untuk mengunjungi blog saya ini.
Di dalam Al Qur'an juga tercantum sebuah ayat dari surat Al 'Alaq yang artinya "bacalah",
Nah, dari cuplikan ayat ini Allah menyarankan kita sebagai manusia untuk rajin membaca, bukan hanya kitab suci Al Qur'an, tetapi juga buku-buku pengetahuan lainnya. Namun, bukan berarti kita hanya mengedepankan pengetahuan umumnya saja. Tetapi, alangkah baiknya sebelum kita memulai aktivitas sehari-hari maka dianjurkan untuk membaca kitab suci Al Qur'an terlebih dahulu. Mengapa?
Agar segala aktivitas keseharian kita bermanfaat dan mendapat barakah dari Allah azza wa jalla.
Sulit memang, untuk tetap istiqomah/menjalankan sesuatu secara teratur.. komitmen dan konsekuensi itu sangatlah penting dalam membangun kepribadian kita untuk tetap berjalan menyesuaikan segala keadaan atau aktifitas hidup sehari-hari.
<Cuplikan terjemah Al Qur'an>
Tanyakanlah,"Coba katakan! Jika Allah menjadikan malam berlaku abadi atasmu sampai hari kiamat,
Siapakah Tuhan(lain) selain Allah yang dapat memberimu terang?
Tidakkah kamu mendengar?"
Tanyakanlah,"Coba katakan! Jika Allah menjadikan siang berlaku abadi atasmu sampai hari kiamat,
Siapakah Tuhan (lain) selain Allah yang dapat memberimu malam untuk istirahat di dalamnya?
Tiadakah kamu melihat?"
Karena rahmatNya-lah Ia jadikan bagimu malam dan siang."
Supaya kamu istirahat(di malam hari),
Dan mencari karuniaNya (di siang hari).
Dan supaya bersyukurlah kamu!"

Al Qasash(28:71-73)

*Sungguh, manusia diciptakan penuh kegelisahan.
Bila ditimpa kesusahan,suka berkeluh kesah.
Tapi jika mengalami kesenangan,kikir bukan kepalang.
Tidak demikian orang yang shalat.
Yang setia menjalankan shalat.
Dan orang yang dalam kekayaannya ada hak yang telah ditentukan.
Bagi peminta-minta dan orang tiada berada.
Dan orang yang mengakui kebenaran hari pembalasan.
Dan orang yang takut akan azab Tuhannya.
Sungguh, terhadap azab Tuhannya mereka tiada merasa aman.
Dan orang yang menjaga kehormatannya.
Kecuali terhadap istri-istrinya atau hamba-hambaNya.
Tiadalah mereka dapat disalahkan dalam hal ini.
Maka barangsiapa yang mencari selain itu,merekalah yang melanggar batas.
Dan orang yang memelihara amanat dan janjinya.
Orang yang teguh pada kesaksiannya.
Dan orang yang terus menjalankan shalat.
Mereka itulah orang yang dimuliakan di dalam surga.




 Al- Ma'arif(70:19-35)
,




Komentar

  1. Waalaikumsalam warokhmatullohi wa barokatuh,

    أَحَبُّ الأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى أَدْوَمُهَا وَإِنْ قَلَّ
    'Amalan yang paling dicintai oleh Allah Ta’ala adalah amalan yang kontinu walaupun itu sedikit.”
    Jangalah melihat berapa banyak/besar amalan yang dilakukan, tapi lihatlah berapa besar Istiqomah amalan yang dilakukan.

    Q.S Al Imran : 191
    إِنَّ فِى خَلْقِ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ وَٱخْتِلَٰفِ ٱلَّيْلِ وَٱلنَّهَارِ لَءَايَٰتٍۢ لِّأُو۟لِى ٱلْأَلْبَٰبِ ﴿ە۱۹﴾ ٱلَّذِينَ يَذْكُرُونَ ٱللَّهَ قِيَٰمًۭا وَقُعُودًۭا وَعَلَىٰ جُنُوبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُونَ فِى خَلْقِ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَٰذَا بَٰطِلًۭا سُبْحَٰنَكَ فَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِ ﴿۱۹۱﴾
    Artinya: “Sesungguhnya, dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang, terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk, atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), “Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia; Mahasuci Engkau, lindungilah kami dari azab neraka.” (QS. Ali-‘Imran: 190-191).

    BalasHapus

Posting Komentar